Yuk Mengenal Lebih Dekat Tentang Festival Sakura Di Jepang!

Di Jepang, musim semi adalah kesempatan terbaik untuk melakukan kegiatan di luar, menikmati keindahan alam...ya kan? banyakin selfi sana-sini, sambil sok cool di pohon sakura kek, biar di kira keren "wah"! (ノ^ヮ^)ノ*:・゚✧

Yosh! Kesampingkan itu. Kita balik bicara Sakura Matsuri (桜祭り), atau Festival bunga sakura sangat terkenal dan di akui di seluruh negara jepang, kenapa? Bunga sakura merupakan simbol musim semi karena menandai datangnya cuaca yang lebih hangat. Bunga sakura mulai mekar ketika suhu mulai meningkat, yang artinya sakura akan mulai berkembang dari daerah paling hangat di Jepang (pulau-pulau selatan Okinawa) dan berakhir di daerah paling dingin Jepang (Hokkaido). Di Okinawa, sakura akan mulai berkembang sekitar pertengahan Januari dan di Hokkaido, bunga sakura tidak akan berkembang sampai bulan Mei. Pola mekar dari selatan ke utara memungkinkan kita untuk menikmati bunga sakura kapan saja mulai bulan Januari sampai mei. Yang penting kalian harus berada di tempat yang tepat, gimana? ≧(´▽`)≦

Para wisatawan yang datang dengan mengarungi lautan untuk melihat bunga sakura yang spektakuler mungkin ingin melihat bunga-bunga tersebut dalam jumlah banyak di ruang terbuka, dengan kesempatan berfoto tanpa terganggu orang lewat. Mari kita kupas festival-festival sakura besar di jepang berikut ini! (ノ≧∀≦)ノ

1. Festival Sakura Kawazu

Mari mulai dengan salah satu yang terdekat dan paling mudah dicapai dari daerah metropolitan Tokyo. Festival Sakura Kawazu dilangsungkan setiap tahun di sekitar Sungai Kawazu di Kawazu, Shizuoka. Kota ini sendiri terkenal dengan “sakura Kawazu” yang unik dan dapat dilihat selama festival berlangsung.


Di Kawazu terdapat sekitar 8.000 pohon sakura Kawazu yang tumbuh di kedua sisi Sungai Kawazu, yang membentang sepanjang hampir empat kilometer. Ini memungkinkan kalian untuk menyusuri pinggiran sungai dan mengambil foto sakura dengan tenang.
Karakteristik paling unik dari sakura Kawazu adalah warnanya yang pink terang yang membedakannya dari sakura di tempat lain.
Sakura Kawazu mulai berkembang satu bulan sebelum sakura berkembang di Tokyo, sekitar awal Februari sampai awal Maret. Bunga ini berkembang selama lebih dari sebulan, sehingga memudahkan kalian untuk merencanakan kunjungan.


Detail:
Tanggal: 10 Februari sampai 10 Maret
Lokasi: Stasiun Kawazu (sekitar 160 menit dari Stasiun Tokyo dengan kereta)


2. Festival Sakura Fuji-Shiba

Tempat menikmati sakura lain yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Tokyo adalah “Fuji Shiba Sakura”, sebuah kebun sakura dekat Gunung Fuji yang memungkinkan Anda mengambil foto sakura Shiba yang spektakuler bersama dengan landmark nasional Jepang – Gunung Fuji. Dan ketika hari cerah, kalian bisa mendapatkan salah satu gambar paling spektakuler di Jepang!


Meskipun nama sakura Shiba mungkin mengimplikasikan bahwa ini adalah pohon sakura, tapi sebenarnya ini adalah semak pink yang membentang dekat dengan tanah. Namun, bunga ini tetap menarik dengan warna terang, karakteristik unik, dan keindahan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Untuk mereka yang lebih suka warna beragam, sakura Shiba akan memberikan kepuasan dengan warnanya yang berbeda-beda, mulai dari pink terang sampai ungu pastel bahkan putih. Dengan kekontrasan ini dan Gunung Fuji sebagai latar belakangnya, rasanya tidak ada lagi yang perlu diharapkan.


Detail:
Tanggal: 14 April sampai 27 Mei, 8.00 – 17.00
Biaya tiket: Dewasa 600 Yen, Anak-anak (di bawah 3 tahun) 250 Yen
Lokasi: Fuji Motosuko Resort (sekitar dua jam dari Shinjuku dengan kereta atau bus. Silakan cek link di bawah untuk detail lebih lanjut.)


3. Festival Sakura Hirosaki

Festival terakhir yang kami rekomendasikan adalah Festival Sakura Hirosaki di Hirosaki, Aomori. Meskipun lokasinya cukup jauh dari Tokyo, tapi taman ini merupakan taman klasik yang sayang untuk dilewatkan. Taman Hirosaki membentang di sekitar Kastil Hirosaki, sebuah situs bersejarah dengan arsitektur indah dan pohon sakura yang tumbuh di kedua sisi sungai yang akan membuat kalian seolah kembali ke masa Jepang kuno. Pohon-pohon sakura di Hirosaki mulai berkembang sekitar sebulan setelah sakura mekar di Tokyo, jadi mereka yang tidak sempat melihatnya di Tokyo masih bisa melihat pemandangan ajaib ini di Aomori bahkan di akhir April.


Selain pemandangan siang yang indah, Taman Hirosaki juga menampilkan iluminasi sakura di malam hari, jadi jangan takut untuk tetap berada di sini sampai hari gelap karena kalian pasti akan dimanjakan.

Detail:
Tanggal: 21 April sampai 6 Mei 7.00 – 21.00
Biaya tiket: Dewasa 310 Yen, siswa SMP ke bawah 100 Yen
Lokasi: Taman Hirosaki (sekitar 3 jam 45 menit dengan Shinkansen dari Ueno, Tokyo)
Situs web: http://www.hirosakipark.jp/sakura/2017/11/8870.html

Gimana sudah pada kepengen hunting selfie? (❁´▽`❁)*✲゚*, Yang kepengen bulan madu, pacaran, nge-date sama sang doi, boleh tuh ajak ke salah satu Sakura Matsuri, mimin An Isekai juga boleh kok kalau di ajak dan dibayarin 〔´∇`〕 #kind?
Baiklah mungkin hanya itu saja yang bisa gw share untuk kali ini, nantikan terus info-info terbaru dari gw ya! jaa. ne! O(≧∇≦)O

Source:
Travelandleisure
Tourist-note
Tiptoeingworld

Posting Komentar

0 Komentar